Thursday, April 11, 2013

Wednesday, April 10, 2013

eBook Hukum Kewanitaan (Ahkam) | 111kb | 7 Halaman


eBook Hukum Kewanitaan (Ahkam)

Hukum-Hukum
Haidh (Menstruasi)
Istihadhah
Nifas
Berkabung Kematian




Click the link below to download

eBook Tuntunan Ibadah Haji Rasulullah (Nashiruddin Al Albani) | 6,8mb | 183 Halaman


eBook Tuntunan Ibadah Haji Rasulullah (Nashiruddin Al Albani)

Siapa tidak menginginkan ibadah haji mabrur? Haji, ganjarannya dihapuskannya seluruh dosa dan masuk surga. Setiap muslim tentu mencita-citakannya. Namun, seperti apakah gambaran nyata haji mabrur itu?
Di kitab ini anda akan melihat gambaran nyata haji mabrur itu, langsung dari praktik yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, bersama para sahabatnya. Seluruh rangkaian ibadah haji yang beliau laksanakan, sejak berangkat dari Madinah, hingga pulang kembali, dilukiskan dengan mendetail dalam kitab ini. Anda juga akan mengetahui jawaban-jawaban Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam atas beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh para sahabat kepada beliau selama masa pelaksanaan ibadah haji.
Kisah perjalanan haji beliau ini, sebagian besar disampaikan oleh sahabat Jabir radliallahu anhu dan dikutip dari riwayat-riwayat shahih yang diriwayatkan melalui para sahabat dekat Jibir yang tsiqoh (tepercaya)
Gambaran lengkap dan utuh tentang manasik yang seharusnya kita teladani dari nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam ini, ditambah dengan penjelasan tentang beberapa bi’ah dalam pelaksanaan ibadah haji, menjadikan kitab ini sangat penting sebagai bekal ilmiah anda sebelum berangkat ke tanah suci. Nama penulis yang dikenal luas sebagai pakar hadits abad ke-20 juga merupakan nilai plus tersendiri.


Click the link below to download



eBook Halal wal Haram (Al-Qaradhawi) | 786kb | 152 Halaman


eBook Halal wal Haram (Al-Qaradhawi)

Bab 1: Asas-asas Islam di dalam urusan halal dan haram
1. Asal bagi setiap sesuatu adalah mubah
2. Kuasa menghalalkan dan mengharamkan sesuatu adalah hak mutlak Allah
3. Mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram sama seperti syirik
4. Mengharamkan yang Halal akan mengakibatkan Timbulnya Kejahatan dan Bahaya
5. Setiap yang Halal Tidak Memerlukan yang Haram
6. Perkara-perkara yang Membawa Kepada Haram adalah Haram
7. Berhelah Dalam Perkara yang Haram, Hukumnya adalah Haram
8. Niat Baik Tidak Dapat Melepaskan yang Haram
9. Menghindarkan Diri dari Syubhat Kerana Bimbang Terjebak ke dalam Haram
10. Sesuatu yang Haram Berlaku Untuk Semua Orang
11. Keadaan darurat membenarkan perkara yang dilarang
Bab 2: Halal dan Haram di dalam Kehidupan Individu Muslim
1. Makanan dan Minuman
a- Sembelihan syar’i
b- Berburu
c- Khamar/arak.. Dadah
2. Pakaian dan Perhiasan
3. Di Rumah
4. Bidang Pekerjaan dan Profesional
Bab 3: Halal dan Haram di dalam rumahtangga dan kehidupan berkeluarga
1. Gharizah
2. Rumahtangga
3. Hubungan suami isteri
4. Merancang keluarga
5. Hak-hak dalam pergaulan suami isteri
6. Antara ibabapa dan anak-anak
Bab 4: Halal dan haram di dalam kehidupan muslim secara am
1. I’tikad dan adat kebiasaan
2. Muamalat
3. Hiburan dan kesenangan
4. Hubungan sosial
5. Hubungan muslim dengan non muslim



Click the link below to download

eBook Prinsip Ilmu Ushul Fikih (al-’Allamah Muhammad) | 869kb | 142 Halaman


eBook Prinsip Ilmu Ushul Fikih (al-’Allamah Muhammad)

Ushul Fikih adalah landasan yang seharusnya difahami oleh setiap thullabul ilmi, karena Ushul Fikih ini melandasi semua cara beristidlal dan berhujjah para ulama. Dengan ilmu inilah seseorang dapat memahami bagaimana para ulama di dalam menggali dan mengambil kesimpulan suatu hukum. Namun, ilmu ini bukanlah ilmu yang mudah dan bisa difahami begitu saja, tanpa bimbingan seorang ulama yang mumpuni dan tanpa penelaahan waktu yang panjang.
Betapa banyak pula orang yang mempergunakan ilmu ini untuk mempertahankan kesalahan, penyimpangan, bid’ah bahkan kekufurannya. Kita ambil contoh misalnya, komunitas JIL atau Muslim(?) Liberalis, betapa sering mereka menggunakan ilmu ushul fikih ini (secara serampangan tentunya) untuk memperkuat argumentasi dan dalil mereka di dalam menyebarkan kekufuran dan kesesatan. Begitu pula dengan kelompok-kelompok dan aliran sesat lainnya.
Bahkan, saya sendiri pernah terperanjat ketika mendengar ada seorang kiyai pernah mengatakan –ketika ditanya tentang hukum rokok- : “Rokok itu hukumnya makruh, namun bagi saya hukumnya wajib.” Ketika ditanya alasannya, ia dengan entengnya menjawab : “Saya apabila tidak merokok tidak bisa konsentrasi mengajar, sedangkan mengajar adalah kewajiban saya, di dalam kaidah ushul fiqh dikatakan : maa laa yatimmu waajibun illa bihi fahuwa waajib, sesuatu yang apabila tanpa keberadaannya maka tidak sempurna kewajiban maka sesuatu itu wajib hukumnya.” Demikian kurang lebih apa yang sang kiyai ini katakan.
Oleh karena itulah, sesuatu apabila ditempatkan tidak pada tempatnya pastilah keliru, salah bahkan dikatakan zhalim. Untuk menghindari kesalahan seperti ini, maka diperlukan pemahaman mendasar yang harus difahami oleh seorang yang akan belajar ilmu ushul fikih. Oleh karena itulah, buku al-Ushul min ‘Ilmil ‘Ushul ini layak kiranya dibaca bagi orang yang ingin memahami landasan di dalam memahami ilmu ushul yaitu ushul fikih.
Buku ini adalah buku buah karya dari Faqihuz Zaman al-Imam al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin, seorang ulama besar ahli fikih, ushul, aqidah, tafsir dan hadits telah wafat 1421 H. kemarin. Semoga Alloh merahmati beliau. Kepergian beliau ada bencana dan musibah bagi umat islam, sebagaimana digambarkan oleh Rasulullah bahwa ilmu umat ini tidak akan dicabut sekaligus, namun Alloh mencabutnya dengan mewafatkan para ulama.
Di dalam buku ini banyak sekali faidah dan ilmu yang bisa kita ambil, bahasanya mudah, sistematis dan ringkas, sehingga tidak membuat orang menjadi bosan menelaahnya –kurang lebih inilah yang saya rasakan-. Semoga Alloh membalas penulis buku ini dengan pahala-Nya yang berlimpah dan membalasnya dengan surga Alloh. Buku ini dialihbahasakan oleh al-Akh al-Fadhil Abu Shillah dan isteri jazzahumallahu khoyrol jazaa’ ‘anil Islam wal Muslimin yang telah meluangkan waktu dan bersusah-payah untuk menyebarkan faidah ini kepada umat. Semoga buku ini bisa bermanfaat.


Click the link below to download

eBook Ma'rifatullah (Said Hawwa) | 287kb | 17 Halaman


eBook Ma'rifatullah (Said Hawwa)

Mengenal Allah (ma’rifatullah) adalah landasan tempat berdirinya Islam
secara keseluruhan. Tanpa ma’rifat ini, seluruh amal ibadah dalam Islam
atau untuk Islam menjadi tidak memiliki nilai hakiki. Ini dikarenakan dalam
kondisi seperti itu, orang tersebut kehilangan ruh-nya, apa nilai amal yang tidak
memiliki ruh?
Bagaimana kita mengenal Allah? Jalan apa yang harus ditempuh untuk menuju
ma’rifah ini? Pertanyaan ini harus dijawab, karena jika kita tidak mengetahui
jalannya, kita tidak akan sampai ke tujuan yang kita inginkan.



Click the link below to download

eBook Tafsir fi zilal al-Quran Ayat Pilihan (Sayyid Qutb) | 961kb |


eBook Tafsir fi zilal al-Quran Ayat Pilihan (Sayyid Qutb)
Buku ini merupakan buah pemikiran Sayyid Qutb ketika beliau berada di dalam penjara. Buku yang fenomenal, menimbulkan banyak pertanyaan maupun pernyataan. Namun karya beliau ini memang begitu indah untuk dibaca. Bukan tafsir sebenarnya, banyak pihak salah dalam memahami karya beliau ini. Buku ini merupakan terjemahan bebas dari diri beliau melalui analisa dan pemikiran yang cukup panjang. Cukup layak untuk dibaca, dan mudah-mudahan bermanfaat.









Click the link below to download

eBook Pengetahuan tentang Agama Islam (KH. Abd.Mu’thi Nurdin) | 972kb | 84 Halaman


eBook Pengetahuan tentang Agama Islam (KH. Abd.Mu’thi Nurdin)

Buku Islam klasik karangan KH. Abd.Mu’thi Nurdin, SH (Seorang tokoh cendikiawan muslim yang ikut menandatangani Petisi 50 yang mengkritik rezim Suharto yang juga Anggota DPR-RI), ini menjabarkan tentang pengetahuan dasar beragama Islam. Mulai dari Alasan mengapa kita harus beragama, Sejarah Islam, Sejarah Singkat Nabi Muhammad SAW, sampai pada Pokok-pokok Ajaran Islam. Saat ditulis pertama kali pada tahun 1950 masih menggunakan ejaan lama. Pada 12 Agustus 2011 diterbitkan kembali dalam versi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) oleh anaknya Bapak Hilmi Syatria bin Abd. Mu’thi.

Tim Halaqohdakwah diberi amanah untuk menerbitkannya dalam versi E-book dan menyebarluaskan melalui blog ini.

Buku ini baik untuk menambah referensi keIslaman kita.



Click the link below to download

eBook 853 Nama Bayi Muslim | 202kb | 31 Halaman


eBook 853 Nama Bayi Muslim
Sebagaimana judulnya, di dalam ebook ini terdapat 853 daftar nama-nama bayi islam plus materi tambahan mengenai tips memilih nama bayi.
Diharapkan ebook ini dapat bermanfaat dan dijadikan referensi, terutama bagi para suami yang sedang kebingungan dalam menentukan nama calon sang buah hati yang masih berada dalam kandungan sang istri tercinta.






Click the link below to download

eBook Menghapal Al-Qur'an | 175kb | 21 Halaman


eBook Menghapal Al-Qur'an
Di antara karakteristik Al Quran adalah: ia merupakan Kitab Suci yang dimudahkan
untuk dihapal dan diulang-ulang, dan ia juga dimudahkan untuk diingat dan fahami.
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang
yang mengambil pelajaran?.” (Al Qamar:17), dan ayat lainnya.
Karena dalam lafazh-lafazh Al Quran, redaksi-redaksinya, dan ayat-ayatnya
mengandung keindahan, kenikmatan dan kemudahan, sehingga mudah unuk dihapal bagi
orang yang ingin menghapalnya, menyimpan dalam hatinya, dan menjadikan hatinya
sebagai tempat Al Quran.
Dari sini, kita mendapati ribuan bahkan puluhan ribu kaum Muslimin yang
menghapal Al Quran, dan mayoritas dari mereka adalah anak-anak yang belum
menginjak usia baligh. Dalam usia yang masih kanak-anak itu, mereka tidak mengetahui
nilai kitab suci, juga apakah ia suci atau tidak, namun tetap saja Al Quran dihapal oleh
bilangan orang yang banyak itu.


Click the link below to download

eBook Petunjuk Sepanjang Jalan (Syed Qutb) | 746kb | 174 Halaman


eBook Petunjuk Sepanjang Jalan (Syed Qutb)
Ma’alim fith Thariq (Petunjuk Jalan) merupakan karya terakhir dan fenomenal dari Sayyid Quthub di samping Fi Zhilalil Quran.

Daftar Isi:
BAB 1 Petunjuk Sepanjang Jalan
BAB 2 Generasi Al-Quran Yang Unik
BAB 3 Tabiat Program Al-Quran
BAB 4 Masyarakat Islam -Pertumbuhan Dan Ciri-Cirinya
BAB 5 Jihad Di Jalan Allah
BAB 6 La Ilaha Illallah Panduan Hidup
BAB 7 Undang-Undang Universal
BAB 8 Islam Ialah Tamaddun
BAB 9 Konsep Islam Terhadap Kebudayaan
BAB 10 Akidah: Rupabangsa Muslim
BAB 11 Jaraknya Jauh
BAB 12 Keagungan Iman
BAB 13 Inilah Jalannya


Click the link below to download

eBook Kitab At-Tibyan fi Adab Hamalat al-Qur'an (Imam Nawawi) | 856kb | 126 Halaman


eBook Kitab At-Tibyan fi Adab Hamalat al-Qur'an (Imam Nawawi)


Kitab ini ini membahas perkara-perkara yang sangat penting diketahui oleh setiap orang Islam karena kitab ini membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan adab kita menjalin interaksi dengan kitab suci kita -Al- Qur’an al-Karim.
Dalam garis besarnya, kitab ini mengandung sembilan bagian
dan sebuah mukadimah yang menjelaskan secara ringkas latar-belakang dan
kandungan kitab ini secara keseluruhan. Kemudian diteruskan dengan
riwayat hidup Imam Nawawi.


Adapun kesembilan bagian yang menjadi inti kitab ini adalah:
• KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL-QUR’AN
• KELEBIHAN ORANG YANG MEMBACA AL-QUR’AN
• MENGHORMATI QUR’AN DAN MEMULIAKAN GOLONGAN
• PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QUR’AN
• PANDUAN MENGHAFAZ AL-QUR’AN
• ADAB DAN ETIKA MEMBACA AL-QUR’AN
• AL-ADAB BERINTERAKSI DENGAN AL-QUR’AN
• AYAT DAN SURAT YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU
• RIWAYAT PENULISAN MUSHAF AL-QUR’AN


Click the link below to download

eBook Haji Umrah - mengikuti sunnah (Abu Farouq) | 212kb | 49 Halaman


eBook Haji Umrah - mengikuti sunnah (Abu Farouq)

Muqaddimah
Ibadah haji, adalah salah satu dari tuntutan agama yang terdapat
dalam rukun Islam yang lima. Ia merupakan seruan Allah kepada
sekalian manusia. Oleh itu, setiap insan yang beriman wajib
menunaikannya setelah mempunyai kemampuan kerana ia telah
diperintahkan oleh Allah Azza wa-jalla di dalam firman-Nya:
‫سبيلا إليه است َاع من البيت حج ال َّاس ع َى والله‬
ِ َ ‫َ ِ ْ ً ِ َ ْ ِ ْ َط َ َ ِ ْ َ ْ ِ ِ ُّ ن ِ َل‬
“Mengerjakan haji adalah kewajipan manusia terhadap Allah, iaitu
bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah”. (Ali
Imran, 97)
‫ِالحج ال َّاس ِى وأذن‬
ْ ‫ب ْ َ ِّ ن ِ ف ََ ِّ‬
“Dan serukanlah kepada manusia untuk mengerjakan haji”. (Al-Hajj,
27)
Menurut kesepakatan para ulama Salaf as-Soleh, sebelum
seseorang pergi menunaikan ibadah haji, maka wajiblah terlebih
dahulu mempelajari sifat haji Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa-sallam,
kerana mencontohi (ittiba’) cara-cara baginda mengerjakan haji
adalah wajib.
Baginda bersabda:
‫م َاسككم عني لتأخذوْا‬
ُ ُ ْ َ ِ ْ ‫َن ِ َ ُ ْ َ ِّ‬
“Agar kamu sekalian sentiasa mengambil (mencontohi) tata cara
mengerjakan ibadah haji dari aku”. (H/R Muslim)
Allah Subhanahu wa-Ta’ala telah memerintahkan agar setiap amal
ibadah berpandukan (mencontohi) ibadah yang telah dicontohkan
oleh RasulNya. Allah Subhanahu wa-Ta’ala berfirman:
َ ‫االله يرجوْا َان لمن حسنة أس َة االله رسول ِى لكم َ َد َا‬
‫َ َ ْ ُ آ َ ِّ َ ْ َ َ َ ٌ ُ ْ و ٌ ِ َ ُ ْ ِ ف َ ُ ْ ل ق ْآ ن‬
‫َ ِي ًا االله وذآر الأخر َاليوم‬
َ ْ َ ْ ‫آ ث ْر َ َ َ َ َ ْ َ ِ َ و‬
“Sesungguhnya, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu, iaitu bagi orang yang mengharap rahmat dan
kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (Al-Ahzab,
21)
Oleh yang demikian, atas kesedaran tentang kurangnya buku-buku
rujukan yang berkaitan dengan manasik haji, maka penulis
berusaha menyiapkan buku ini untuk dimanfaatkan oleh setiap
bakal jamaah yang akan menunaikan haji.
Penulis berdoa agar buku ini dan buku-buku yang ditulis oleh para
ulama Salaf as-Soleh yang lainnya, semuanya dapat memberi
sumbangan dan panduan kepada mereka yang ingin menunaikan
haji dengan cara mencontohi sifat haji Rasulullah sallallahu ‘alaihi
wa-sallam.
Semoga haji, umrah dan segala amalan yang berkaitan dengan haji
dan umrah yang akan para jamaah kerjakan, sentiasa mendapat
keberkatan, haji yang mabrur dan di dalam rahmat serta
pemeliharaan Allah Azza wa-Jalla. Amin! Wallahu a’lam.


Click the link below to download

eBook Fiqh Al-Sirah 1 (M. Sa’id Ramadhan al-Buti) | 1mb | 110 Halaman


eBook Fiqh Al-Sirah 1 (M. Sa’id Ramadhan al-Buti)

Fiqh Al-Sirah 1
Kandungan :
Kata Pengantar Dari Penerbit dan Penterjemah
Muqaddimah
Peranan dan Perlunya Riwayat Hidup Nabi Muhammad Dalam Memahami Islam
Sumber-sumber Sejarah Rasulullah
Rahsia Pemilihan Semenanjung Arab Sebagai Tapak pancaran Agama Islam
Muhammad Sallahu A’laihiwassallam Nabi Yang Terakhir
Saki baki Agama Hanif Dalam Jahiliyyah A’rab
Keputraan Nabi Muhammad S.A.W dan Penyusuannya
Perjalanan Yang Pertama Ke Negeri Syam dan Usaha Mencari Rezeki Halal
Perniagaan Dengan Harta Khadijah dan Perkahwinan Baginda
Penyertaan Rasulullah Dalam Usahah Membena Semula Al-Ka’bah
Berkhulwah di Gua Hira’
Penerimaan Wahyu
Peringkat-peringkat Dakwah Islamiyyah Semasa
Hidup Rasulullah
Kata Pengantar dan Penerbit
Seruan Secara Sulit
Seruan Secara Terang-Terangan
Penyeksaan
Pernulauan Ekonomi
Hijrah Pertama Dalam Islam
Utusan Pertama Menemui Rasulullah
Tahun Perkabungan
Perantäuan Rasulullah Ke’Ta’if
Mu’izat Isra’ Dan Mi’raj
Rasulullah Memperkenalkan Dirinya Kepada Qabilah-qabilah Permulaan Ansar Memeluk Islam
Perjanjian Al ‘Aqabah Yang Kedua
Perbicaraan Umum Tentang Al Jihad Dan Mengapa Disyara’kan
Keizinan Rasulullah Kepada Sahabatnya Untuk Berhijrah ke Madinah Hijrah Rasulullah



Click the link below to download

Friday, March 8, 2013

eBook Doa dan Dzikir Pilihan (Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah) | 2,4mb | 80 Halaman


Doa dan Dzikir PilihaneBook Doa dan Dzikir Pilihan (Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah)
Pengantar:
Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
Hai orang-orang yang beriman berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. ”. (QS. Al Ahzab: 41-42)
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Ghafir [Al-Mu'min]: 60)
Banyak Dalil dari Al-Qur’an dan Sunnah yang Shahih akan perintah berdzikir dan berdo’a kepada Allah serta keutamaannya, kali ini kami postingkan Do’a dan Dzikir Pilihan oleh Syaikh bin Baz yang daftar isinya:
Pendahuluan [Perintah Serta Keutamaan Do'a dan Dzikir]
Do’a dan Dzikir Setelah Shalat Fardhu
Dzikir di Waktu Pagi dan Petang
Do’a Masuk dan Keluar Rumah
Do’a Keluar Rumah Menuju Masjid dan Lainnya
Do’a Masuk dan Keluar Masjid
Do’a dan Dzikir Ketika Hendak atau Bangun Tidur
Do’a Sebelum dan Sesudah Makan dan Minum
Do’a dan Dzikir Ketika Melihat Suatu Negeri atau Kembali Dari Negeri yang Lain
Do’a dan Dzikir Ketika dzan dan Sesudahnya
Memberi Salam, Menjawab Orang Bersin dan Do’a Untuk Orang Sakit
Penutup Risalah: Nasihat Tentang Pentingnya Masalah Ini


Click the link below to download


Thursday, March 7, 2013

eBook Berkenalan dengan Al-Qur'an (Hafiz Firdaus A) | 423kb | 55 Halaman

Berkenalan dengan Al-Qur'an
Reading Al Qur'an

eBook Berkenalan dengan A-Qur'an (Hafiz Firdaus A)
Jika kita mengkaji faktor yang membezakan antara kemuliaan yang dicapai oleh umat Islam
pada zaman awal dan kehinaan yang dialami pada zaman kini, akan ditemui bahawa salah
satu daripadanya ialah cara berinteraksi dengan al-Qur’an. Umat Islam pada zaman awal,
yakni sejak zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga ke beberapa kurun selepas
itu, benar-benar mengenali al-Qur’an dan menjadikan ia buku panduan bagi segala tindak
tanduk mereka. Mereka tidak sekadar membaca al-Qur’an tetapi juga menelaah,
mempraktikkan dan berhujah dengannya.
Berbeza dengan umat Islam masa kini, boleh dikatakan majoriti daripadanya hanya membaca
al-Qur’an. Itupun adakalanya berpuas hati sekadar dengan beberapa surah tertentu sahaja.
Umat Islam masa kini tidak mengenali al-Qur’an, jauh sekali daripada menjadikannya sebagai
panduan kehidupan.
Melalui buku ini, penulis ingin mengajak para pembaca yang budiman sekalian kepada
mengenali al-Qur’an dan menjadikannya sebagai panduan hidup. Untuk mencapai tujuan ini
penulis telah menyusun buku ini dalam bentuk enam bab yang utama:

1. Berkenalan dengan al-Qur’an, yakni memperkenalkan al-Qur’an sebagaimana yang
diperkenalkan sendiri oleh Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Dalam erti kata lain, marilah
kita berkenalan dengan al-Qur’an melalui al-Qur’an itu sendiri.

2. 9 Tips Menelaah al-Qur’an. Kewajipan kita terhadap al-Qur’an tidak sekadar
membacanya tetapi juga menelaah isi kandungannya. Dalam bab ini disenaraikan
sembilan tips bagi membolehkan seseorang itu menelaah al-Qur’an dengan baik.
3. Bagaimana Memanfaatkan Kisah-Kisah Dalam al-Qur’an? Apabila kita menelaah al-
Qur’an, akan didapati sebahagian daripadanya terdiri daripada kisah-kisah umat
terdahulu dan kaum Ahli Kitab. Dalam bab ini diterangkan bagaimana memanfaatkan
kisah-kisah tersebut dalam suasana masa kini.

4. 3 Petua Mujarab al-Qur’an. Antara perkara yang diberi prioroti oleh sebahagian besar
umat Islam masa kini ialah mencari petua-petua daripada al-Qur’an demi mencapai
tujuan tertentu. Ada petua kasih sayang, ada petua pelaris jual-beli, ada petua
kecantikan dan pelbagai lagi. Dalam bab ini insya-Allah akan disenaraikan tiga petua
yang sekali gus merangkumi semua petua yang diingini oleh seseorang.

5. Beberapa Bentuk Salah Tafsir al-Qur’an Masa Kini. Jika di satu sudut umat Islam masa
kini sudah tidak lagi menjadikan al-Qur’an sebagai panduan hidup, di sudut yang lain
wujud pula segelintir umat Islam yang menyalah tafsirkan al-Qur’an agar ia menjadi
panduan kepada kefahaman yang mereka kehendaki. Dalam bab ini disenaraikan
beberapa bentuk salah tafsir yang paling lazim berlaku pada masa kini.

6. Percanggahan Di Dalam al-Qur’an? Sambil kita berkenalan dengan al-Qur’an, perlu
juga berkenalan dengan kritikan-kritikan yang lazim dilontarkan oleh musuh-musuh
al-Qur’an. Antara kritikan yang lazim dilontarkan ialah kononnya di dalam al-Qur’an
terdapat percanggahan di antara ayat-ayatnya. Benarkah kritikan ini? Insya-Allah bab
yang keenam ini akan memberi jawapannya.


Click the link below to download



Wednesday, March 6, 2013

eBook 99 Asmaul Husna (Arab-Indonesia-Inggris) | 103kb | 9 Halaman


99 Asmaul HusnaeBook 99 Asmaul Husna (Arab-Indonesia-Inggris)
99 Asma Allah
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
(Dialihkan dari Asmaul Husna)
Dalam agama Islam, Asmaa'ul husna adalah sembilan puluh sembilan (99) asma (nama) Allah SWT .
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini. Meskipun timbul
perbedaan pendapat tentang jumlah nama itu, ada yang menyebut 132, 200, bahkan 1.000 nama, namun
menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti
oleh orang-orang yang beriman.
Asmaaulhusna secara harfiah ialah nama-nama Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya.
Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran
dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya.
Kata Allah dalam tulisan
kaligrafi Arab yang
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara
sederhana.
ini, umat Muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat
disetarakan dengan Allah. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep
akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang dilekatkan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar
kata-kata itu.
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah pencipta dan penguasa alam yang abadi dan alam yang fana. Semua nilai kebenaran
mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Maha Tinggi. Tapi juga Allah Maha Dekat. Allah Maka Kuasa.
Tapi juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama yang
baik.


Click the link below to download


Tuesday, March 5, 2013

eBook Abu Nawas Sang Penggeli Hati | 409kb | 112 Halaman

Abu Nawas Sang Penggeli Hati

eBook Abu Nawas Sang Penggeli Hati
Daftar Isi
1. Pesan Bagi Para Hakim
2. Abu Nawas Mendemo Tuan Kadi
3. Membalas Perbuatan Raja
4. Mengecoh Raja
5. Debat Kusir Tentang Ayam
6. Mengecoh Monyet Sirkus
7. Pekerjaan Yang Mustahil
8. Botol Ajaib
9. Ibu Sejati
10. Hadiah Bagi Tebakan Jitu
11. Pintu Akhirat
12. Tetap Bisa Cari Solusi
13. Menipu Tuhan
14. Raja Dijadikan Budak
15. Abu Nawas Mati
16. Taruhan Yang Berbahaya
17. Ketenangan Hati
18. Manusia Bertelur
19. Peringatan Aneh
20. Asmara Memang Aneh
21. Cara Memilih Jalan
22. Strategi Maling
23. Menjebak Pencuri
24. Tipu dibalas Tipu
25. Tugas Yang Mustahil
26. Orang-orang Kanibal
27. Lolos Dari Maut
“Kisah-kisah abu nawas yang sederhana, ringan, cerdik, dan
menghibur. Bersumber dari file e-book free berformat java karya MB.
Rahimsyah, ini saya buat kan e-booknya yang berformat pdf, dengan
harapan bisa bermanfaat dan menambah koleksi bacaan khususnya
penggemar e-book..”


Click the link below to download


eBook Syarah Arbain Nawawiyah (Ibnu Daqiqil ‘Ied) | 687kb | 67 Halaman

syarah hadits arbain
eBook Syarah Arbain Nawawiyah (Ibnu Daqiqil ‘Ied)
Segala Puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala , Tuhan seru sekalian alam,
Penguasa langit dan bumi, yang mengatur urusan seluruh makhluk, yang
mengutus para Rasul kepada sekalian mukalaf untuk memberikan petunjuk dan
menerangkan kepada mereka urusan-urusan agama dengan dalil-dalil yang jelas
dan bukti-bukti yang nyata. Aku bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat-Nya
dan aku memohon tambahan karunia dan kemurahan-Nya.
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah Subhanahu wa Ta'ala
semata yang Maha Esa lagi Maha Kuasa, Maha Mulia lagi Maha Pengampun.
Dan saya bersaksi bahwa junjungan kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa
Sallam adalah hamba, utusan, kekasih dan kesayangan-Nya. Beliau adalah
setinggi-tinggi makhluk yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan
Al-Qur’an yang agung sebagai mukjizat yang berlaku sepanjang masa.
Keselamatan dan kesejahteraan semoga senantiasa dilimpahkan Allah
Subhanahu wa Ta'ala kepada Beliau dan kepada segenap para Rasul, para Nabi
dan keluarga mereka serta segenap orang-orang shalih.
Sesungguhnya dalam hadits yang shahih Rasululloh telah bersabda :
“Hendaklah orang yang hadir (mendengarkan pengajian) menyampaikan
kepada orang yang tidak hadir” juga sabda beliau, “Semoga Allah Subhanahu
wa Ta'ala melimpahkan nikmat kepada orang yang mendengar kata-kata
dariku, lalu ia menghafalnya, kemudian ia menyampaikannya kepada orang
lain sebagaimana yang ia dengar”
Seyogyanya setiap orang yang menginginkan kehidupan akhirat memahami
hadits-hadits ini, karena didalamnya terkandung banyak hal-hal penting serta
peringatan dalam berbagai macam ibadah. Hal ini akan semakin jelas jika
dibahas lebih lanjut. Hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala saya berharap
dan hanya kepada-Nya pula saya berlindung dan berserah diri. Segala Puji dan
Nikmat adalah kepunyaan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kepada-Nya kami
memohon taufiq dan perlindungan.


Click the link below to download

eBook Kedudukan Al-Qur'an Di Hati Muslim (M. Muinuddin Bashri) | 151kb | 10 Halaman


Kedudukan Al-Qur'an Di Hati Muslim
eBook Kedudukan Al-Qur'an Di Hati Muslim (M. Muinuddin Bashri)
Kedudukan Al-Qur'an di Hati Seorang Muslim: Berbicara tentang apa yang dirasakan para shahabat Rasulullah SAW. dan pandangan mereka tentang Al-Qur'an sehingga Al-Qura'n mendapatkan kedudukan yang mulia di hati mereka yang isinya sangat membekas dalam sanubari mereka sehingga menjadi motivasi dalam amal-amal mereka.




Click the link below to download

4 Istilah Dlm Al-Qur'an (Abu al-A'la al-Mawdudi) | 644 KB | 109 Halaman


eBook 4 Istilah Dlm Al-Qur'an (Abu al-A'la al-Mawdudi)

al-Ilah, ar-Rabb, al- ‘Ibadah, ad-Din
Keempat kata tersebut, adalah empat istilah pokok dalam al-Quran dan
merupakan titik-tolak dan tujuan sekaligus. Maka titik-tolak atau dasar dan
tujuan al-Quran yang utama itu ialah:
(1) Bahawasanya Allah s.w.t., adalah Ilah satu-satunya, yakni Tuhan yang
Maha Esa.
(2) Bahawasanya Allah s.w.t., adalah satu-satunya Rabbul alamin, yakni,
Pemilik dan Penguasa utama seluruh semesta dan segenap penghuninya.
Dia tidak beranak dan tidak diberanakkan.
(3) Bahawasanya, tiada yang menjadi sekutu Allah, baik dalam Uluhiyah,
mahupun Rububiyah (Dalam Ketuhanan mahupun KekuasaanNya) itu.
(4) Bahawasanya, tidak ada Ilah (Tuhan) mahupun Rabb (Penguasa) selain
Dia (Allah s.w.t.).



Click the link below to download

eBook Hadits 40 Arbain (Imam An Nawawi) | 374kb | 63 Halaman


Hadits 40 Arbain (Imam An Nawawi)eBook Hadits 40 Arbain (Imam An Nawawi)
MUQADDIMAH AL-IMAM AN-NAWAWI
رSegala puja-pujian bagi Allah Tuhan Seru Sekelian Alam, Pencipta langit dan bumi,Pentadbi
sesekelian makhluk, Pengutus para Rasul SAW kepada orang-orang yang mukallaf, untuk memberikan
hidayah kepada mereka dan menerangkan syari‘at agama, dengan dalil-dalil yang putus (yang yakin)
serta bukti-bukti yang jelas. Saya memuji -Nya atas segala nikmat-Nya dan saya berdo’a kepada-Nya
tambahan kurniaan-Nya dan kemurahan-Nya.
Saya bersaksi bahawa tiada Tuhan kecuali Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Perkasa, Maha
Pemurah lagi Maha Pengampun.
Adapun selepas daripada itu; maka sesungguhnya kami telah meriwayatkan daripada Ali ibn
Abi Talib, Abdullah ibn Mas‘uud, Mu‘az ibn Jabal, Abu al-Darda’, Ibnu ‘Umar, Ibnu ‘Abbas, Anas ibn
Malik, Abu Hurairah dan Abu Sa’id al-Khudrie r.a. daripada berbagai-bagai jalan (sanad) dengan
riwayat yang bermacam-macam bahawa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menghafal atas
umatku empat puluh hadis daripada (hadis yang) berkenaan dengan agama mereka, nescaya Allah akan
membangkitkannya pada hari kiamat dalam golongan para fuqaha’ dan ‘ulama.” Dalam suatu riwayat
lain: “Nescaya Allah akan membangkitkannya sebagai seorang faqih dan ‘alim. Dalam riwayat Abu al-
Darda’: “dan telah adalah aku (iaitu Rasulullah) pada hari kiamat menjadi orang yang memberikan
syafa‘at dan saksi kepadanya”. Dalam riwayat Ibnu Mas‘uud : “dikatakan kepadanya (orang yang
menghafal 40 hadis) masuklah engkau daripada mana-mana pintu syurga yang engkau mahu”. Dalam
riwayat Ibnu ‘Umar : “nescaya dia ditulis termasuk dalam golongan ‘ulama’, dan dibangkitkan dalam
golongan para syuhada’ ”. Para ‘ulama hadis telah muafakat bahawa ia adalah hadis dha‘if sekalipun
jalan-jalannya banyak. Para ‘ulama r.a. telah mengarang dalam bab ini (iaitu bab 40 hadis) banyak
karangan yang tiada terbilang banyaknya. Orang yang paling awal mengarangnya setakat pengetahuan
saya ialah Abdullah ibn al-Mubarak, kemudian Muhammad ibn Aslam al-Thusie al-’Alim al-Rabbanie,
kemudian al-Hasan ibn Sufian al-Nasa’ie, Abu Bakar al-Aajirie, Abu Muhammad ibn Ibrahim al-
Asfahanie, al-Daraquthnie, al-Hakim, Abu Nu‘aim, Abu Abdul Rahman al-Salmie, Abu Sa‘id al-
Malinie, Abu ‘Uthman al-Shabuni, Abdullah ibn Muhammad al-Ansari, Abu Bakar al-Baihaqie( ‫عبد االله‬
‫بن المبارك ثم محمد بن أسلم الطوسي العالم الرباني ثم الحسن بن سفيان النسائي وأبو بكر الآجري وأبو محمد بن إبراهيم الأصفهاني‬
‫والدارقطني والحاآم وأبو نعيم وأبو عبد الرحمن السلمي وأبو سعيد الماليني وأبو عثمان الصابوني وعبد االله بن محمد الأنصاري وأبو‬
.‫ )بكر البيهقي‬dan ramai lagi ‘alim ‘ulama yang lain yang tiada terkira banyaknya sama ada daripada
kalangan ‘ulama terdahulu atau terkemudian.
Sesungguhnya saya telah beristikharah kepada Allah Ta‘ala untuk mengumpulkan empat puluh
hadis sebagai mengikuti jejak langkah para Imam tokoh ‘ulama dan para huffaz al-Islam (Para
pendukung Islam, pemelihara Islam, atau para Imam Hafiz hadis). Para ‘ulama telah bermuafakat
tentang keharusan beramal dengan hadis dha‘if dalam soal fadhail a‘maal ( (‫ )فضائل الأعمال‬iaitu amalan-
amalan yang sunat.). Namun demikian, bukanlah pergantungan saya (dalam usaha mengumpulkan 40
hadis ini) kepada hadis dha‘if, bahkan pergantungan saya ialah kepada sabda Nabi SAW dalam
beberapa hadis sahih : (‫ )ليبلغ الشاهد الغائب‬yang bererti: “Hendaklah orang yang hadir (majlis Rasulullah
dan mendengar pengajaran Nabi SAW) menyampaikan (apa yang didengarinya) kepada orang yang
tidak hadir”, juga sabda Nabi SAW : ((‫ )نضر االله امرءا سمع مقالتي فوعاها فأداها آما سمعها‬yang bererti: “Allah
mempercahayakan (wajah) seseorang yang mendengar kata ucapanku, lalu dia memahaminya, lantas
dia menunaikannya (Menunaikannya iaitu menyampaikannya kepada orang lain sama ada dengan lafaz yang sama tepat
atau dengan makna kerana harus meriwayatkan hadis Nabi secara makna dengan beberapa syarat tertentu. Lihat (Syarah
Hadis 40 Nawawi) karangan al-Imam Ibnu Daqiq, Maktabah al-Turath al-Islamie, Kaherah,1987 pada syarah muqadimah
ini.) sebagaimana dia mendengarnya”. Ada sebahagian ‘ulama yang mengumpulkan 40 perkara
mengenai prinsip-prinsip agama (usuluddin), manakala sebahagian lain mengenai perkara furu‘ ,
sebahagian yang mengenai perkara jihad, sebahagian yang lain mengenai zuhud, sebahagian yang lain
mengenai adab-adab, sebahagian mereka mengenai khutbah. Semuanya adalah kerja-kerja yang
bertujuan bagus yang Allah Ta‘ala redhai akan orang-orang yang melakukannya. Saya bercadang
mengumpulkan 40 perkara yang terlebih utama daripada itu semua, iaitu 40 hadis yang merangkumi
semua topik tersebut, yang mana setiap hadis (daripada 40 hadis tersebut) menjadi kaedah ( Tunggak atau
prinsip) yang agung daripada kaedah-kaedah agama, yang mana hadis itu telah disifatkan oleh para
‘ulama bahawa perligaran Islam bersekitar di lingkungannya, atau separuh Islam, atau sepertiga Islam
atau seumpamanya. Kemudian saya beriltizam dalam pemilihan 40 hadis ini agar ia merupakan hadis-
hadis sahih, dan kebanyakannya adalah terdapat dalam kitab Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim, di
mana saya menyebut hadis-hadis tersebut secara dibuang sanadnya agar ia mudah dihafal, dan supaya
manfaatnya lebih tersebar umum insyaaAllah Ta‘ala, kemudian saya iringi pula hadis-hadis ini dengan
suatu bab pada menghuraikan makna lafaz-lafaz hadis (40 ini) yang tersembunyi. Sayugialah bagi
orang yang mencintai negeri akhirat bahawa dia mengenali hadis-hadis ini justera kandungannya yang
merangkumi perkara-perkara yang penting dan ingatan tentang segala ketaatan. Yang demikian itu
adalah bagi orang-orang yang benar-benar bertadabur. Kepada Allah jua pergantungan saya, kepada-
Nya jua harapan dan sandaran saya, dan segala puja dan nikmat itu bagi-Nya, dan hanya dengan-Nya
jua Taufiq dan ‘Ishmah



Click the link below to download


eBook Tazkiyatun Nafs (Sa'id Hawwa) | 41mb | 657 Halaman

Tazkiyatun Nafs

eBook Tazkiyatun Nafs (Sa'id Hawwa)
Jiwa manusia sering menerima serangan dari berbagai penyakit hati yang mengakibatkan akhhlak manusia menjadi buruk, tidak sesuai dengan yang Allah gariskan dan Rasul-Nya contohkan. Bisa jadi orang yang terkena penyakit hati akan menjadi malas beribadah, pelaku maksiat, atau hamba dari hawa nafsunya.

Oleh karena itu, menyucikan dan membersihkan jiwa (tazkiyatun nafs) dari berbagai penyakit hati merupakan suatu keharusan sebagaimana yang Allah serukan dalam Al-Qur’an, dan itu menjadi aktifitas yang tak terpisahkan dari keseharian orang muslim. Alah sangat menyukai hamba-hamba-Nya yang menyucikan jiwa dan sangat membenci hamba-hamba-Nya yang mengotori jiwa dengan kemaksiatan.

Panduan lengkap tentang sarana-sarana penyucian jiwa telah tersaji di sini yang merupakan hasil edit Ustadz Sa’id Hawwa atas kitab Ihya Ulumuddin karya Imam al-Ghazali, dari hal-hal yang rumit dan bertele-tele, juga dari hadits-hadits dhaif sehingga sesuai dengan kebutuahn umat saat ini.



Click the link below to download


eBook 100 Hadis Palsu (Syeikh Ihsan bin Muhamad) | 189kb | 19 Halaman


eBook 100 Hadis Palsu (Syeikh Ihsan bin Muhamad)
Inilah koleksi 100 Hadis Dha'if dan Palsu yang telah dihimpunkan oleh Syeikh Ihsan
bin Muhamad bin 'Ayis al-Utaibi. Telah selesai usaha penterjemahan ke Bahasa
Melayu pada 9/3/2003.
Penterjemahan koleksi 100 hadis dha'if dan palsu ini telah dilaksanakan secara
bertahap-tahap di diskusi al-ahkam.net. Perbincangan mengenainya boleh dibaca di
sini:
Tujuan penterjemahan Koleksi 100 Hadis Dha'if dan Palsu ini adalah untuk mendidik
diri kita sendiri agar berhati-hati terhadap periwayatan Hadis Dha'if dan Palsu. Di
samping itu ia juga akan cuba disebarkan kepada orang ramai melalui media internet,
samada melalui web, forum, senarai mel atau sbgnya. Tujuannya adalah untuk
mendidik masyarakat serta memberi peringatan kepada mereka tentang mara bahaya
Hadis Dha'if dan Palsu. Agar mereka dapat menjauhkan diri dari meriwayatkannya
dan mengamalkannya.
Usaha penterjemahan ini juga adalah atas dorongan dan galakan dari semua ahli
diskusi al-ahkam.net.
Kredit kepada semua ahli diskusi dan para moderator al-ahkam online.
Terjemahan Hadis no 1 hingga 56 telah dilakukan oleh saya dengan segala
kekurangan dan kelemahan.
Manakala Hadis 57, 58, 59 dan 60 telah diterjemahkan oleh al-Ustaz Pendekar.
Dan, Hadis 61 hingga 100 telah diterjemah oleh saya dan juga ustaz Khairul Abrar.
Apa yang diharapkan ialah, para pembaca tidak lupa untuk mendoakan kesejahteraan
dunia dan akhirat ke atas para penterjemahnya, penyusun asalnya dan kepada semua
yang terbabit.


Click the link below to download


Kumpulan Cerita Islami ( Syihab)


eBook Kumpulan Cerita Islami (Syihab)

Daftar Isi:
1. Sebutir Korma Penjegal Do’a
2. Salman Al-Faris R.A
3. Taubatnya Malik Bin Dinar
4. Rasa Kasih Terlihat Dalam Mata
5. Asal-Usul Kumandang Adzan
6. Tidur Dan Kematian
7. Kalung Anisa
8. Tegakkan Sholat Phk Didapat
9. Nasehat Yang Jitu
10. Nasihat Bagi Penguasa
11. Abu Nawas Dan Terompah Ajaib (2)
12. Wanita Pemerah Susu Dan Anak Gadisnya
13. Harta Titapan Bani Umayah
14. Ziyad Bin Abu Sufyan
15. Abu Hanifah Dan Tetangganya
16. Mulailah Bicara
17. Alhamdulillah
18. Tukang Bekam Bersama Al Hajjaj
19. Al-Balkhi Dan Si Burung Pincang.
20. Sok Tahu
21. Obat Penyubur
22. Shuhaib Dan Algojo
23. Rasyid Bin Zubair Dan Wanita Kairo
24. Istri Kedua
25. Percakapan Musa Dengan Tuhannya
26. Tidak Layak
27. Menyuruh Wanita Berperang
28. Ghasilil Malaikat (Orang Yang Dimandikan Malaikat)
29. Peti Ummul Banin
30. Penjual Minyak Wangi Dan Seuntai Kalung
31. Amir Andalusia Dan Budak Perempuannya



Click the link below to download

Monday, March 4, 2013

Novel Bidadari Untuk Ikhwan (Fajar Agustanto) | 340KB | 135 Halaman


eBook Novel Bidadari Untuk Ikhwan (Fajar Agustanto)
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah yang telah menghantarkan segala apa yang ada dimuka
bumi ini menjadi berarti. Tidak ada satupun sesuatu yang diturunkan-Nya menjadi sia-
sia. Sungguh kami sangat bersyukur kepada-Mu Yaa Rabb. Hanya denganmulah, tulisan
novel ini dapat kami selesaikan.
Novel Bidadari untuk Ikhwan adalah novel yang menjadikan transformasi dalam
keberadaan novel-novel Islam. Saya menjadikan novel Bidadari untuk Ikhwan sebagai e-
book. Adalah hanya untuk dakwah. Sesaat, setelah beberapa bulan tidak ada tanggapan
dari penerbit-penerbit Islam. Akhirnya saya memutuskan untuk meng-ebookkan novel
ini, dan beberapa novel islam yang lain. Karena permintaan dari beberapa teman-teman
yang sudah membaca, dan mereka mengatakan bagus. Akhirnya saya menerbitkan karya
saya dengan cara yang murah. Novel yang saya tulis sendiri. Novel ini berkaitan dengan
novel Aku menggugat Akhwat & Ikhwan.
Seandainya ada teman-teman yang ingin mengirimkan novelnya untuk dijadikan
e-book dan dipublikasikan di website kami. Kami siap untuk menerbitkan novel anda,
dengan catatan. Semua yang ada di novel ini gratis, tidak ada biaya dalam pengorbitan.
Dan seandainya ada penerbit yang akan mengorbitkan novel anda, maka silakan anda
mengkonfirmasikannya kepada kami.
Sungguh tiada maksud lain, selain untuk berdakwah. Jika memang buku-buku kita
tidak bisa diterbitkan oleh para penerbit. Kenapa kita tidak menerbitkan karya kita
dengan cara kita sendiri. Semoga niat kita selalu terjaga dari indahnya dunia, dengan
selalu mengazamkan niat dalam dakwah.
Wassalamu’alaikum



Click the link below to download




eBook Hadith 40 (Fathi Yakan) | 639kb | 79 Halaman


eBook Hadith 40 (Fathi Yakan)
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob
radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah
bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan(1) tergantung
niatnya(2). Dan sesungguhnya setiap orang (akan
dibalas)berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang
1. Yang dimaksud perbuatan disini adalah amal ibadah yang membu-
tuhkan niat. Adapun perbuatan buruk niat baiknya tidak akan
merubah buruknya menjadi baik
2. Niat adalah keinginan dan kehendak hati.
hijrahnya (1) karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah
dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah
dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia
yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin
dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana)
yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il
bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al
Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi
dan kedua kita Shahihnya yang merupakan kitab yang paling
shahih yang pernah dikarang) .
Catatan :
1. Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang
menjadi inti ajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam syafi’i
berkata : Dalam hadits tentang niat ini mencakup
sepertiga ilmu. Sebabnya adalah bahwa perbuatan
hamba terdiri dari perbuatan hati, lisan dan anggota
badan, sedangkan niat merupakan salah satu dari
ketiganya. Diriwayatkan dari Imam Syafi’i bahwa dia
berkata : Hadits ini mencakup tujuh puluh bab dalam
fiqh. Sejumlah ulama bahkan ada yang berkata : Hadits
ini merupakan sepertiga Islam.
2. Hadits ini ada sebabnya, yaitu: ada seseorang yang
hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tujuan untuk
dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama :
“Ummu Qais” bukan untuk mendapatkan keutamaan
hijrah. Maka orang itu kemudian dikenal dengan
sebutan “Muhajir Ummi Qais” (Orang yang hijrah karena
Ummu Qais).
1. Hijrah secara bahasa artinya : meninggalkan, sedangkan menurut
syariat artinya : meninggalkan negri kafir menuju negri Islam dengan
maksud menyelamatkan agamanya. Yang dimaksud dalam hadits ini
adalah perpindahan dari Mekkah ke Madinah sebelum Fathu Makkah
(Penaklukan kota Mekkah th. 8 H).
Pelajaran yang terdapat dalam Hadits /
‫: الفوائد من الحديث‬

1. Niat merupakan syarat layak/diterima atau tidaknya
amal perbuatan, dan amal ibadah tidak akan
mendatangkan pahala kecuali berdasarkan niat (karena
Allah ta’ala).

2. Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah
dan tempatnya di hati.

3. Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena
Allah ta’ala dituntut pada semua amal shaleh dan
ibadah.

4. Seorang mu’min akan diberi ganjaran pahala
berdasarkan kadar niatnya.

5. Semua pebuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh)
jika diiringi niat karena mencari keridhoan Allah maka dia akan bernilai ibadah.

6. Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat.

7. Hadits diatas menunjukkan bahwa niat merupakan
bagian dari iman karena dia merupakan pekerjaan hati,
dan iman menurut pemahaman Ahli Sunnah Wal
Jamaah adalah membenarkan dalam hati, diucapkan
dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.



Click the link below to download


Tidur Menurut Tuntunan Rasulullah (Abu Abdillah Alsari)


eBook Tidur Menurut Tuntunan Rasulullah

TIDUR SEBUAH TANDA KEKUASAAN ALLAH

Allah beriman.:
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.
Sesunguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. (QS. Ar-Ruum: 23).

Allah juga beriman

Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat. (QS. An-Naba': 9).
Imam Ibnu Katsir berkata:
"Yaitu termasuk tanda-tanda kekuasaan-Nya Allah menjadikan sifat tidur bagi kalian diwaktu malam dan siang, dengan tidur, ketenangan dan rasa lapang dapat tercapai dan rasa lelah serta kepenatan dapat hilang".


Click the link below to download

Kisah-Kisah Tentang Ka'bah (Abu Umar Urwah Al-Bankawy) | 2,3mb | 41 Halaman


Kisah Ka'bah
eBook Kisah-Kisah Tentang Ka'bah (Abu Umar Urwah Al-Bankawy)

Daftar Isi :
Pendahuluan ...1
Firman Allah ...2
Assalamu’alaikum  ...3

Kisah Pertama :
Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Mendirikan Ka'bah ...5

Kisah Kedua :
Raja Yaman yang Ingin Menghancurkan Ka'bah ...14

Kisah Ketiga :
Perbaikan Ka'bah dan Peletakan Hajar Aswad ...19

Kisah Keempat :
Pemindahan Kiblat ke Ka'bah ...25

Kisah Kelima :
Penaklukan Makkah dan Penghancuran Berhala di Dalam Ka'bah ...29

Kisah Keenam :
Keinginan Rasulullah Mengembalikan Ka'bah ke Bangunan Aslinya ...32

Kisah Ketujuh :
Ka'bah di Masa Ibnu Zubair dan Khalifah setelahnya ...34

Penutup ...36
Daftar Pustaka ...37

Pendahuluan
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta'ala atas segala rahmat serta hidayah-Nya.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wasallam, keluarga, para sahabat serta orang-orang yang mengikuti beliau sampai hari kiamat nanti.
Memberikan sesuatu yang baik kepada anak adalah hal yang biasa dilakukan oleh orang tua. Orang tua senantiasa berusaha memberikan makanan, pakaian, serta pendidikan yang baik bagi putra-putri mereka, sesuai dengan kadar kemampuan mereka tentunya.
Memilihkan bacaan baik bagi putra-putrinya sering pula mereka lakukan. Mereka tentu berharap dengan hadirnya bacaan tersebut, selain putra-putrinya bisa terhibur, mereka juga memperoleh pelajaran dari buku yang dibaca.
Hanya saja, terkadang bacaan yang dikonsumsi oleh anak-anak kaum muslimin pada saat ini belumlah sesuai dengan yang diharapkan. Selain materinya yang tidak islami, ilustrasinya pun terkadang melanggar syariat.
Untuk itu, buku ini hadir dengan tujuan agar putra-putri kaum muslimin bisa mendapatkan materi yang benar-benar Islami, sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Semoga buku bisa bermanfaat dan menambah khazanah bacaan anak-anak muslim di Indonesia.



Click the link below to download

eBook Tanya Jawab Akidah (Syeikh Muhammad Jamil Zainu) | 2,2mb | 44 Halaman


eBook Tanya Jawab Akidah (Syeikh Muhammad Jamil Zainu)
karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu tentang aqidah, dikemas dalam bentuk soal-jawab yang berjumlah 54 permasalahan, dalam setiap jawaban Syaikh
mengemukan 1 ayat Al-Qur’an dan 1 Hadits Nabi صلي الله عليه وسلم, sehingga praktis dan mudah dipahami.


Click the link below to download


Sirah Nabawiyah (Dr. Mustafa as-Syibaie)


Prakata - Catatan ini saya tulis secara tergesa-gesa dan ketika itu saya sedang sakit tenat. Iaitu selepas saya menyampaikannya dalam beberapa kuliah kepada mahasiswa tahun pertama Fakulti Syariah. Dalam catatan tersebut saya cungkilkan beberapa aspek qudwah yang terdapat dalam sirah Rasulullah s.a.w.. Setiap individu Islam, para pendakwah, ulama dan fuqaha hendaklah meneliti dan sentiasa meneliti sirah Baginda s.a.w.. Supaya mereka memiliki kemuliaan lantaran mengambil teladan daripada Rasulullah s.a.w.. Agar mereka juga mampu membuka pintu kejayaan dakwah kepada manusia dan mendapat keredhaan Allah serta segala amalnya diterima. Mudah-mudahan mereka mendapat kemuliaan berada bersama Rasulullah s.a.w. di dalam syurga yang kekal abadi. 




Click the link below to download